Diskusi ini sebagai persiapan puncak HPN 2020 yang akan digelar 5-9 Februari di Kalimanta Selatan serta rangkaian seminar forum investasi di tanggal 8 Februari 2020.
"Focus Group Discussion ini sebagai sarana untuk merumuskan dan bertukar pikiran dalam rangka mengumpulkan data untuk meningkatan dan mempercepat iklim investasi di Kalimaman Selatan," kata Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari dalam sambutannya.
Nantinya, HPN 2020 akan mengusung tema 'Kalimantan Selatan Gerbang lbu Kota Negara'. Atal melanjutkan, HPN merupakan agenda tahunan terbesar bagi komponen pers Indonesia.
"Kegiatan tersebut juga menjadi ajang silaturahmi dan penyatuan pemikiran untuk kemajuan pers khususnya dan bangsa Indonesia umumnya," sambungnya.
FGD ini akan digelar selama dua hari, yakni pada 23-24 Januari. Dalam FGD tersebut, hadir di antaranya Staf Ahli Gubernur Kalimatan Selatan Bidang Ekonomi dan Pembangunan Faries Fakhmansyah; Dewan Pengarah HPN, Margiono; Kepala Bappecla Kalimantan Selatan, Nurul Fajar Desira; Ketua Panitia HPN, Auri Jaya; Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan, Sugihardjo.
Kemudian Deputi Regional Bappenas, Rudy Prawiradinata; Staf Ahli Bidang Keterpaduan Pembangunan, Achmad Gani Ghazali Akman; Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kemenparekraf, Guntur Sakti; Deputi Pengembangan Investasi BKPM, Ir. lkmal; Staf Ahli Lingkungan Hidup dan Tata Ruang Kementerian ESDM, Saleh Abdulrahman; Direktur Ketahanan dan Iklim Usaha Industri Kementerian Perindustrian, Reni Yenita serta beberapa lainnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Menjelang peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020, panitia membuka Focus Group Discussion (FGD) Forum Investasi Kalimantan Selatan di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (23/1). 
BERITA TERKAIT: