Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemprov DKI: Rencana Revitalisasi Monas Sudah Sejak Lama, Tidak Ada Urusan Dengan Formula E

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Rabu, 22 Januari 2020, 20:06 WIB
Pemprov DKI: Rencana Revitalisasi Monas Sudah Sejak Lama, Tidak Ada Urusan Dengan Formula E
Master Revitalisasi Monas/Repro
rmol news logo Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) Provinsi DKI Jakarta sedang melakukan revitalisasi Kawasan Medan Merdeka, khususnya di sisi Selatan.

Mengusung optimalisasi fungsi kawasan dengan konsep ruang terbuka hijau dan integrasi transportasi, revitalisasi monas merupakan bagian dari Rencana Induk Penataan Rencana Tapak Kawasan Medan Merdeka, hasil dari sayembara desain yang pemenangnya ditetapkan pada awal 2019.

Namun revitalisasi ini mendapat kritikan dari banyak kalangan yang menilai proyek itu melenceng dari tujuan pengerjaannya yang justru banyak menebang pohon dan dikaitkan dengan ajang balap mobil bergengsi Formula E.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Citata DKI Jakarta Heru Hermawanto menjelaskan bahwa tidak ada hubungannya dengan Formula E karena rencana revitalisasi Monas sudah lebih dulu muncul ketimbang ajang balap mobil itu.

"Ini agendanya UPT (Unit Pengelola Taman) Monas awalnya. Dinas Citata itu hanya membantu pelaksanaan pembangunan fisiknya," ujar Heru saat ditemui seusai rapat bersama anggota Dewan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (22/1).

"Tapi keseluruhan ini adalah kegiatan UPT Monas karena dalam keseluruhan penataan kawasan Medan Merdeka," sambungnya.

Kemudian soal penebangan pohon, Heru menjelaskan bahwa telah terjadi kesalahan pengertian bahwa sesungguhnya tidak ada penebangan pohon seperti yang didengungkan melainkan peremajaan dan pemindahan.

"Sekarang kalau hujan airnya tetap enggak menyerap. Isu utamanya penebangan pohon atau kira-kira itu. Yang ada betonnya enggak bisa diserap harus kita lakukan maintanance dengan berbagai cara," jelas Heru.

Tambahan, Rancangan utama revitalisasi adalah membangun Lapangan Plaza sebagai wadah ekspresi warga di setiap sisi Monas, baik di wilayah Selatan, Timur, maupun Barat, serta pembangunan kolam yang dapat merefleksikan bayangan Tugu Monas.

Tidak hanya itu, nantinya juga akan ada penghijauan di area parkir IRTI (Ikatan Restoran dan Taman Indonesia), dengan penanaman pohon hingga sistem memanen air untuk kebutuhan perawatannya. Saat ini proses revitalisasi mulai dilaksanakan di area Plaza Selatan seluas 34.841 m2.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA