Barang milik Serda Aswadin Ali itu adalah tas berisi seragam, uang jutaan rupiah dan kartu identitas milik anggota TNI tersebut.
Kapal tersebut diduga telah tenggelam setelah ditèmukannya delapan drum avtur, kursi dan penutup dek Kapal Panji Saputra di perairan tersebut. Meski begitu, upaya pencarian kapal terus dilakukan.
Kepala Basarnas Ambon Muslimin meyakini uang jutaan rupiah dan kartu identitas serta sejumlah barang lainnya yang ditemukan adalah milik Serda Aswadin Ali.
Selain uang tunai dan KTP, tim SAR juga menemukan dua kartu ATM, kartu NPWP, kartu anggota, sandal, charger dan juga teropong. Semua barang-barang itu ditemukan di perairan Pulau Tayando, Maluku Tenggara.
“Sampai sore ini, kita sudah temukan sejumlah barang berupa uang tunai, KTP, ATM, kartu anggota, NPWP dan juga sejumlah barang milik Serda Aswadin,†kata Muslimin, Rabu (22/1).
Muslimin mengatakan, barang-barang tersebut ditemukan dalam sebuah tas berisi pakaian, termasuk juga seragam PDL milik Serda Aswadin.
Sejak dinyatakan hilang pada 11 Januari lalu, Basarnas menyebut laporan hilang itu baru mereka terima 12 hari setelah kapal hilang kontak. "Insiden kapal hilang kontak ini sudah terjadi sejak 7 Januari lalu dan kita baru mendapatkan laporan hari ini,"kata Kepala Kantor Basarnas Ambon Muslimin, Sabtu 18 Januari lalu.
Diberitakan sebelumnya, Kapal Panji Saputra yang mengangkut 25 drum avtur bertolak dari Ambon menuju Saumlaki dan Moa, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, pada 7 Januari 2020 lalu.
Sesuai jadwal, kapal tersebut seharusnya sudah tiba di tempat tujuan pada 11 Januari 2020. Namun, kapal tersebut tidak juga sampai di tempat tujuan dan hilang kontak.
KM Panji Saputra memiliki panjang 10 meter dan lebar 2 meter berwarna hijau tua, membawa puluhan drum BMM jenis Avtur milik TNI dan dikawal dua orang personel anggota TNI masing-masing Serda Aswadin Ali dan Pratu Midun serta 4 anak buah kapal.
Keempat ABK tersebut yakni La Mufik, La Jau, Ongki dan Muhamad Junianto. Sedangkan, dua anggota TNI yang ikut berlayar dengan kapal itu yakni Serda Aswadirn Amin dan Pratu Midun.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: