Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kawasan Monas Direvitalisasi, Pohon-pohon Hanya Dipindahkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Senin, 20 Januari 2020, 10:01 WIB
Kawasan Monas Direvitalisasi, Pohon-pohon Hanya Dipindahkan
Rencana revitalisasi Kawasan Monas/Repro
rmol news logo Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta sedang melakukan revitalisasi Kawasan Medan Merdeka, khususnya di sisi selatan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Revitalisasi ini mengedepankan optimalisasi fungsi kawasan dengan konsep ruang terbuka hijau dan integrasi transportasi.

Namun revitalisasi ini mendapat kritikan dari banyak kalangan yang menilai proyek itu melenceng dari tujuan pengerjaannya yang justru banyak menebang pohon.

Kepala Unit Pengelola Monas, Muhamad Isa Sanuri memberikan penjelasan, terkait rencana revitalisasi tersebut.

Isa menerangkan, revitalisasi merupakan bagian dari Rencana Induk Penataan Rencana Tapak Kawasan Medan Merdeka. Hasil dari sayembara desain yang pemenangnya ditetapkan pada awal 2019.

Saat ini pelaksanaannya sedang dikerjakan oleh Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta sejak 2019. Bersamaan dengan revitalisasi Masjid Istiqlal dan kawasan di sekitar Lapangan Banteng dengan target pengerjaan selama 3 tahun, atau akan selesai pada 2021.

Rancangan utama revitalisasi adalah membangun Lapangan Plaza sebagai wadah ekspresi warga di setiap sisi Monas. Baik di wilayah selatan, timur, maupun barat. Serta pembangunan kolam yang dapat merefleksikan bayangan Tugu Monas.

Kemudian penghijauan di area parkir dengan penanaman pohon, hingga sistem memanen air untuk kebutuhan perawatannya. Saat ini proses revitalisasi mulai dilaksanakan di area Plaza Selatan seluas 34.841 m2.

“Dari 190 pohon di area Selatan, beberapa akan dilakukan pemindahan ke area barat, timur, serta area parkir kendaraan yang selama ini berada di kawasan Medan Merdeka, atau dikenal dengan eks parkir IRTI (Ikatan Restoran dan Taman Indonesia),” ujarnya pada Senin (20/1).

Konsep revitalisasi sendiri dibangun berdasarkan kronologi sejarah Kawasan Monas dan Medan Merdeka. Dari fungsinya sebagai pusat pemerintahan sampai Taman Merdeka sebagai ruang terbuka hijau.

"Untuk pohon-pohon itu nanti dikembalikan ke sisi di lapangan IRTI. Ditanami pohon jadi jalur hijau. Nantinya nggak ada lapangan, nggak ada parkir lagi. Karena ke depannya kita mengutamakan transportasi publik," sambung Isa.

Selain itu untuk sisi barat Monas, Isa menuturkan, akan dibangun stasiun MRT.  Sementara sisi bagian timur Monas atau Gambir akan mengalami perubahan yakni menjadi stasiun bagi Commuter Line.

"Itu karena jalur kereta menuju ke luar kota akan dipindah ke Stasiun Manggarai sebagai tempat keberangkatan juga transit. Jalur dalam kota, kita mengandalkan TransJakarta," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA