Dalam presentasinya di seminar bertajuk "Leaders: Bringing Higher Education Leading in Quality" di kampus LSPR, Sudirman Park, Jakarta, Kamis (16/1), Samsuri mengatakan ada tiga hal penting yang harus berjalan guna menciptakan perguruan tinggi yang dapaf berdaya saing.
Tiga hal tersebut dia singkat dengan DOA, yaitu dana, orang, dan alat.
"Perguruan tinggi harus di-support dengan sumber daya, baik sumber daya manusia maupun sarana prasarana, dan kekuatan finansial yang mumpuni," ujarnya.
Dengan adanya ketiga faktor tersebut, seorang pemimpin perguruan tinggi mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk bersaing. Untuk selanjutnya, yang diperlukan adalah seorang pemimpin yang memiliki jiwa katalisator.
"Kita harus menjadi katalisator, orang yang selalu berusaha mempercepat proses. Jangan ketika menjadi pemimpin, menjadi inhibitor yang menghambat proses," ucap Samsuri
"Kalau bisa dipercepat kenapa harus diperlambat?" tegasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: