Berdasarkan informasi yang dihimpun, Muslih merupakan korban pembacokan saat hendak menghalau aksi pencurian sepeda motor.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama menyampaikan insiden itu terjadi pada pukul 03.15 WIB dini hari, Selasa (14/1).
“Ya betul, kejadiannya dini hari kemarin,†ucap Bastoni saat dikonfirmasi, Rabu (15/1) dini hari.
Pihaknya mengatakan peristiwa pembacokan itu terjadi saat Muslih melihat dua orang yang mencurigakan membuka sarung motor di sebuah rumah komplek TNI AL tersebut.
Setelah itu, Muslih menghampiri kedua orang tak dikenal tersebut dengan menggunakan sepeda motor miliknya. Lantas, pelaku yang mengetahui gerak-geriknya diawasi oleh satpam tersebut melarikan diri dengan sepeda motor yang dibawanya.
“Korban akhirnya berusaha untuk mengejar pelaku, dan untuk menghentikan pelaku, korban lantas menendang sepeda motornya,†kata Bastoni.
Setelah kedua pelaku jatuh dari motornya, salah seorang pelaku menyerang Muslih dengan cara menyabet menggunakan sebilah golok dan mengenai jemari korban.
“Korban terluka tiga jarinya putus,†tambahnya.
Setelah berhasil membacok korban, pelaku melarikan diri tanpa menggunakan sepeda motor ke arah Pondok Indah.
Hingga saat ini aparat kepolisian masih melakukan pemburuan pelaku pembacokan jemari Muslih dan melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengumpulkan bukti dan saksi untuk dimintai keterangannya atas peristiwa nahas tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: