Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

BPBD Hibur Anak-anak Korban Banjir Untuk Pulihkan Trauma

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 13 Januari 2020, 12:43 WIB
BPBD Hibur Anak-anak Korban Banjir Untuk Pulihkan Trauma
Dampak banjir dan longsor/Net
rmol news logo Banjir bandang yang menimpa Kabupaten Lahat beberapa waktu lalu, tentu menimbulkan dampak trauma bagi masyarakat terdampak banjir.

Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi Sum-Sel menghibur anak-anak korban banjir bandang di Kabupaten Lahat.

Kepala UPTB Trauma Healing BPBD Provinsi Sumatera Selatan, Junaidi, menyebut rata-rata anak usia 2-3 tahun yang mengalami trauma pasca bencana banjir.

“Ya, rata-rata anak-anak usia 2-3 tahun, hingga yang duduk di bangku SMP yang mengalami itu (trauma bencana). Kita hibur mereka, kita bawa tim dokter, perawat, psikolog, serta ahli gizi,” ujar Junaidi di Palembang, Senin (13/1).

“Karena secara umum jika terdengar suara mengejutkan seperti petir, angin, dan kondisi akan hujan, mereka itu menjadi takut dan trauma. Mereka yang terdampak itu banyak yang trauma akibat air,” ujar Junaidi lagi.

Dua hari pascabencana banjir di Kabupaten Lahat, tim langsung terjun menghibur mereka. Menurut Junaidi, tim yang diterjunkan itu untuk mengetahui sejauh mana anak-anak korban bencana itu merasakan traumanya.

“Kalau yang remaja kita berikan peralatan sekolah dan mengajak untuk tukar pikiran. Bagi korban yang keseleo tulang kita terjunkan ahli tulang,” tambah dia.

Bagi bayi lima tahun (balita) diberikan mainan dan menghibur dengan cara mengajak bermain.

Dengan trauma healing itu anak-anak korban bencana yang trauma dapat segera pulih secara psikis, dan mampu ceria kembali seperti sebelumnya.

“Kita juga berikan motivasi kepada mereka (anak-anak yang trauma bencana). Ya, kita harap mereka semua segera ceria kembali dan melupakan kejadian itu,” tutur Junaidi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA