Dalam kesempatan tersebut, Dubes Donovan juga menyempatkan diri mengklarifikasi atas kekeliruan mengenai prakiraan cuaca yang dirilis Kedubes AS yang kemudian menjadi viral.
"Bersama Gubernur membicarakan mengenai cuaca dan kesalahan penerjemahan pemberitahuan dari Kedutaan Amerika Serikat beberapa hari yang lalu," ujar Donovan di Pendopo Balaikota, Kamis (9/1).
"Dan saya ingin meyakinkan Anda semua bahwa Kedutaan Amerika tidak dalam posisi untuk memprediksi cuaca di Indonesia, di Jakarta, terima kasih banyak," sambungnya.
Sebelumnya tulisan mengenai peringatan cuaca yang dikeluarkan oleh Kedubes AS sempat menyedot perhatian publik. Prediksi cuaca tersebut dengan cepat menyebar melalui media sosial dan langsung jadi perbincangan.
Setelah itu, Gubernur Anies mengatakan bahwa yang ditulis pihak Kedubes AS sesungguhnya sama dengan apa yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Kebetulan kemarin ada pengumuman yang memicu salah pengertian karena menulisnya itu beda. Padahal kemarin saya bilang apa yang disampaikan Kedubes Amerika, itu sudah disampaikan oleh BMKG," ucap Anies.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.