Ini Syarat Bagi Warga Yang Ingin Merestorasi Dokumen Yang Rusak Di Disdukcapil

Satu unit mobil pelayanan keliling administrasi kependudukan Disdukcapil Kelurahan Bangka diturunkan untuk melayani masyarakat yang terkena musibah banjir.  Sejumlah warga RT 3 RW 2 Kemang Selatan XA, menyerahkan dokumen-dokumen penting mereka. Seperti KTP elektronik, Kartu Keluarga (KK), dan Akta Kelahiran yang rusak terkena banjir.

Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kelurahan Bangka, Abdul Haris menyampaikan, pihaknya telah melakukan pendataan sebanyak 22 orang warga RT 3 RW 2 Kemang Selatan XA yang dokumen pentingnya rusak akibat banjir.

“Hari ini sudah kita serahkan secara simbolis, ada 9 KTP yang kita baru saja selesai cetak. Ada 22 KK juga yang sudah kita cetak dari pendataan ini,” ucap Haris kepada wartawan di lokasi, Sabtu (4/1).

Dia menambahkan, pendataan tersebut akan terus berlanjut dan ditargetkan Disdukcapil Kelurahan Bangka bisa mengganti seluruh dokumen yang rusak milik warga.

“Karena kita juga ada perintah dari Kemendagri, juga surat edaran dari Kepala Dinas Disdukcapil DKI Jakarta tentang penggantian dokumen korban banjir,” katanya.

Syarat bagi warga yang ingin merestorasi dokumennya pun tak sulit. Kata Haris, hanya menyebutkan nama dan Nomor Induk Keluarga saja.

“Syaratnya, hanya nyebut nama dan NIK bisa. Kalau ada yang lupa NIK-nya saja, kita minta tempat tanggal lahir tahun bulan, cukup,” tambahnya.

Haris mengimbau kepada warga yang terkena banjir, agar mendatangi mobil pelayanan administrasi Disdukcapil Kelurahan Bangka yang berkeliling setiap harinya.

“Kita imbau buat warga yang saat ini ada di lokasi rumahnya untuk segera merapat ke kita, kalau hari ini sibuk masih ada urusan, hubungi Pak RT. Nanti didata dan Pak RT akan berkoordinasi dengan petugas kita yang ada di Kelurahan Bangka,” tandasnya.