Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dapat Banjir Kiriman, 170 Rumah Tergenang Banjir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 03 Januari 2020, 09:51 WIB
Dapat Banjir Kiriman, 170 Rumah Tergenang Banjir
Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa di lokasi banjir/RMOLBanten.
rmol news logo Sekitar 170 rumah warga di Kampung Panunggulan, Kabupaten Serang, yang terendam banjir kiriman dari Jasinga Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu malam (1/1). Ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.   

"Kampung Paninggulan ada 170 rumah. Jumlah ini tentatif pasti bertambah, rumah yang terendam di Desa Carenang Udik, Nyompok, Cidahu, dan Desa Gabus masih dilakukan pendataan,” ujar Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa di lokasi banjir, Kamis (2/1).

Sedangkan, korban di Desa Mekar Baru, Kampung Paninggulan sebanyak 538 orang, berdasakan data dapur umum untuk memberikan konsumsi darurat.

"Karena target utama kita selamatkan korban jiwa,” terang Pandji, dikutip Kantor Berita RMOLBanten.

Dari target penyelamatan tersebut, jelas Pandji, sebelum banjir terjadi Camat Kopo, Tenda Subekti aktif melakukan komunikasi dengan pihak Jasinga. Pihak dari Jasinga sudah memberikan warning jika debit air Sungai Cidurian mengalami peningkatan.

Pukul 02.00 WIB (Rabu 1/1), kata Pandji, terlihat ada peningkatan debit air dan saat itu pun pihak camat dan jajaran hingga pukul 4 pagi langsung mengevakuasi warga ke tempat yang lebih tinggi.

"Tadi ada orangtua sedang sakit tidak mau di evakuasi, dan akhirnya dipaksa oleh camat untuk evakuasi. Jadi alhamdulillah tidak ada korban jiwa, sekalipun ada rumah masih tergenang air,” jelas Pandji.

"Kita juga mendirikan dapur umum, pos kesehatan. Karena ada warga sakit maka kita dirikan pos kesehatan, petugas puskesmas, tagana, BPBD standby semua,” tutur Pandji.

Camat Kopo, Tenda Subekti mengatakan, akan terus melakukan koordinasi dengan pihak Jasinga, Bogor. Sebab, curah hujan masih cukup tinggi.

"Kita selalu siaga,” ujarnya.

Kepala Dinsos Kabupaten Serang, Ahmad Saefuddin mengatakan, pihaknya mendirikan dapur umum dan sarananya. Sejak Rabu, pihaknya sudah memberikan bantuan makan siap saji dalam sehari tiga kali.

"Alhamdulillah tidak ada kendala, untuk saat ini warga sudah banyak yang kembali ke rumahnya masing-masing,” ujarnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA