Berdasarkan informasi yang diperoleh dari anggota Polsek Pesanggrahan Aries, ular tersebut pertama kali dilihat oleh seorang pedagang mie ayam bernama Marsudi.
Pada saat tengah bersih-bersih rumahnya yang terkena banjir, tiba-tiba Marsudi berteriak melihat ular sanca melintas rel kereta api.
Dia bersama lebih dari lima orang dewasa kemudian menghampiri lokasi. Tampak seorang memegangi buntut ular tersebut sementara satu orang lainnya berusaha menangkap leher sanca.
Di sebelah orang yang hendak menangkap leher terdapat pria yang memegangi balok kayu panjang, dia seperti berjaga agar sanca tidak menyerang. Ini mengingat ular tersebut sangat agresif dan beberapa kali sempat menjulurkan kepala hendak menyerang.
Beruntung saat proses penangkapan itu, warga tak terkena gigitan ular sanca yang mematikan tersebut.
“Pas diamankan sempat ularnya mangap kayak mau nyerang, tapi berhasil diamankan,†kata Aries kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (1/1).
Setelah berhasil diamankan ular kemudian dibawa ke balai rakyat di dekat lokasi penangkapan. Selanjutnya, seorang warga menampung sementara ular tersebut.
“Alhamdulillah enggak ada yang kepatok, sekarang udah diamankan di rumah salah satu warga,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.