Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Data BMKG, Hujan Di Awal Tahun 2020 Sangat Ekstrem

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 01 Januari 2020, 16:03 WIB
Data BMKG, Hujan Di Awal Tahun 2020 Sangat Ekstrem
Ruas jalan tergenang banjir di Jakarta/Net
rmol news logo Sejumlah wilayah di ibukota Jakarta tergenang banjir pada Rabu (1/1) usai diguyur hujan lebat sejak Selasa sore (31/12).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Banjir yang terjadi di awal tahun ini disebut sebagai bencana banjir besar yang pernah terjadi di Jakarta.

Salah satu parameter penyebab umum yang menjadi penyebab terjadinya banjir adalah intensitas curah hujan.

Banjir ini memang bukan yang pertama di Jakarta. Bahkan, setiap tahun dikenal sebagai daerah langganan banjir.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), setidaknya ada delapan bencana banjir berkategori besar yang menggenangi Jakarta.

Pada tahun 1996 Jakarta digenangi banjir setelah diguyur hujan berintensitas 216 mm/hari, tahun 2002: 168 mm/hari, tahun 2007: 340mm/hari.

Kemudian tahun 2008: 250mm/hari, tahun 2013: 100mm/hari, tahun: 2015: 277mm/hari dan banjir besar di tahun 2016: 100 - 150 mm/hari.

Lalu berapakah curah hujan Jakarta di pergantian tahun 2020 hari ini hingga berakibat genangan banjir?

Data dari beberapa titik pengukuran yang dilakukan BMKG, tercatat curah hujan tertinggi di wilayah Pangkalan TNI AU Halim Perdana kusuma dengan intensitas 377 mm.

Dua lokasi lain yang menjadi titik peninjauan BMKG adalah Taman Mini yang diguyur hujan berintensitas 335 mm dan wilayah Jatiasih 259 mm.

Disebutkan juga oleh BMKG, bahwa hujan kali ini bukan hujan biasa. Hujan di tahun baru kali ini sangat ekstrem dan melanda sebagian besar Jawa bagian Barat dan Utara.

Hujan yang cukup lebat itu menyebabkan banjir besar yg merata di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung Barat, bahkan Cikampek dan Cipali. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA