Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Banjir Jakarta, Dalam Satu Hari Aktivitas Ekonomi Lumpuh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 01 Januari 2020, 15:29 WIB
Banjir Jakarta, Dalam Satu Hari Aktivitas Ekonomi Lumpuh
Sejumlah ruas jalan tertutup banjir, aktivitas ekonomi lumpuh/Net
rmol news logo Banjir Jakarta yang terjadi di sejumlah wilayah memberi dampak negatif pada perekonomian. Akses jalan yang tidak bisa dilewati mengakibatkan tersendatnya arus logistik.

Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita mengatakan, banjir membuat kegiatan logistik di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) berhenti.

"Banjir yang hampir di semua wilayah di Jabodetabek, menghentikan kegiatan logistik sama sekali. Kegiatan logistik terutama pengiriman kurir tidak bisa dilakukan hari ini di seluruh Jabodetabek," ujar Zaldy, (1/1).

Sejumlah akses logistik terendam banjir akibat hujan yang tidak berhenti sejak malam tahun baru, hingga Rabu (1/1) pagi.

"Semua terendam, pelabuhan Tanjung Priok, bandara, dan tol itu banjir," keluhnya.

Walau hujan kini telah mereda, namun belum bisa dipastikan sampai kapan kegiatan logistik itu akan dihentikan.

Ia berharap, banjir segara surut dan kegiatan logistik kembali normal.

Soal kerugian, ia mengaku masih berhitung. Namun, dia menuturkan, kegiatan logistik tak banyak saat hari libur seperti saat ini.

"Kerugian masih kita hitung, karena bertepatan dengan hari libur nasional jadi kebetulan aktivitas logistik tidak sebanyak hari biasa," katanya.

Tertutupnya akses logistik, juga akses transportasi, membuat sejumlah aktivitas ekonomi lumpuh.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) DKI Jakarta Sarman Simanjorang menyebut libur tahun baru seperti seharusnya menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Sangat disayangkan, hujan dan banjir yang terjadi di awal tahun membuat aktivitas bisnis menjadi lumpuh total.

"Kita lihat hampir di beberapa titik merata banjir. Tentu masyarakat dan pelaku usaha mau tidak mau tidak akan menjalankan aktivitasnya," sebutnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA