Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Markas Komando Kepri Siap Dibangun, Luasnya 40 Hektar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 31 Desember 2019, 06:54 WIB
Markas Komando Kepri Siap Dibangun, Luasnya 40 Hektar
Gubernur Kepri Menyerahkan Sertifikat Hibah Lahan Kepada Panglima TNI Hadi Tjahjanto/Net
rmol news logo Plt Gubernur Kepri, Isdianto menyerahkan sertifikat hibah lahan untuk pembangunan Markas Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Makogabwilhan) kepada Panglima TNI Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, di Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur, Senin (30/12).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Penyerahan sertifikat hibah lahan ini bagian dari persiapan pembangunan Makogabwilhan di Pulau Dompak, Tanjung Pinang, Kepri.

"Insya Allah Februari 2020 akan dilaksanakan peletakan batu pertama," ucap Isdianto.

Pembangunan Makogabwilhan sudah direncanakan sejak 2004 silam, namun baru bisa terealisasi  pada 2020.

Sementara prosesnya sudah dimulai sejak September lalu. Panglima TNI dan jajaran pun sudah meninjau lokasi tanah hibah seluas 20 hektare di Dompak, Tanjungpinang, awal November lalu.

Makogabwilhan sendiri nantinya adalah untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kepri.

"Dengan begitu keamanan masyarakat Kepri akan lebih terjamin ke depannya. Secara ekonomi, hal ini juga diharapkan berdampak terhadap iklim investasi di daerah serta perkembangan pariwisata," lanjut Isdianto.

Panglima Hadi Tjahjanto, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kepri yang telah menyediakan lahan seluas 20 hektare untuk pembangunan Makogabwilhan di wilayah teritorial Kepri.

Menurut Hadi, kehadiran Makogabwilhan di Kepri ke depan tentu akan memudahkan koordinasi di daerah ketika ada perkembangan situasi.

Ia menyatakan, pemilihan Tanjung Pinang sebagai Makogabwilhan I sangat tepat, sebab Tanjung Pinang dilewati Alur Laut Kepulauan Indonesia 1 (ALKI), yakni alur laut yang ditetapkan sebagai alur untuk pelaksanaan Hak Lintas Alur Laut Kepulauan berdasarkan konvensi hukum laut internasional.

Kemudian berdasarkan sejarah, di Tanjungpinang dulunya pernah dibentuk markas Komando Wilayah Pertahanan I (Kowilhan).

"Tanjungpinang juga telah memiliki pangkalan udara dan dermaga, sehingga pesawat tempur dan pesawat angkut berat mudah masuk ke sini," ungkap Hadi.

Dia menambahkan, di lokasi tersebut hanya akan dibangun posko Makogabwilhan saja, yang dipimpin oleh seorang Perwira Tinggi Jenderal Bintang Tiga atau Laksamana Madya (TNI AL).

Sementara untuk satuan-satuannya sudah tergelar secara langsung di bawah kendali Makogabwilhan I, seperti Kodam, Komando Armada I dan Kopa AU.

"Satuan-satuan tersebut sudah siap digerakkan untuk giat operasi militer perang maupun operasi militer selain perang," tegasnya.

Total lahan yang dibantu Pemprov Kepri untuk pembangunan ini mencapai 40 hektare. Tahap pertama 20 hektare untuk pembangunan kantor Makogabwilhan di Pulau Dompak.

Sisa 20 hektare lagi ada di wilayah Senggarang, Tanjungpinang, Kepri untuk pembangunan sarana dan prasarana pendukung markas tersebut. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA