Dari data yang diberikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara, Riadhil A. Lubis, banjir bandang yang terjadi pada pukul 23.30 WIB tersebut membuat sebuah jembatan penghubung hancur.
Sebuah desa, Desa Hatapang akhirnya terisolir meski saat ini sebuah tim ditugaskan untuk mencapai lokasi. Selain itu, banjir yang juga melanda Desa Pematang membuat lahan pertanian seluas 15 hektar rusak berat.
Sementara itu hingga pukul 14.00 WIB hari ini, Minggu (29/12), diketahui masih ada 5 orang dalam 1 keluarga yang belum diketahui keberadaannya. Sebuah tim pun dikerahkan untuk melakukan pencarian dan evakuasi para korban yang dibantu dengan 2 alat berat.
Kembali disebutkan oleh Riadhil, saat ini posko utama sudah dibentuk dan bantuan sudah diberikan kepada masyarakat. Lebih lanjut, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat engungsi ke tempat yang lebih tinggi untuk sementara waktu.
Mengingat komunikasi yang minim dan terbatas, maka pada sore ini tim BPBD Provinsi Sumatera Utara akan langsung meluncur ke TKP untuk melakukan pendampingan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: