DPRD DKI Jakarta dalam hal ini Komisi B menilai penting mendengarkan penjelasan Disparbud atas kejanggalan penghargaan terhadap Colosseum.
Ditemui usai rapat, Pelaksana Tugas (Plt) Disparbud, Sri Haryati membantah pihaknya tak berkomunikasi dengan DPRD terkait dengan pernghargaan yang berujung polemik di publik.
"Setau saya kemarin (DPRD) diundang, bahkan ada anggota dewan yang hadir (dalam pemberian penghargaan). Informasi dari Disparbud seperti itu," ungkapnya di Gedung DPRD DKI, Senin (23/12).
Sejauh ini, pihaknya mengaku ada koordinasi yang kurang lancar antara Pemprov DKI dengan DPRD. Hal itu menjadi catatan penting baginya.
"Saya sih melihat ini ada mis koordinasi saja di dinas pariwisata yang harus kita benahi," imbuhnya.
Dalam rapat tersebut, ia mengaku masih ada beberapa dokumen yang harus dilengkapi pihaknya untuk menentukan langkah ke depan.
"Rapat ini belum berakhir karena ada beberapa dokumen yang harus kita persiapkan,
Insya Allah tanggal 6 (Januari) akan dilanjutkan," pungkasnya.
Saat ini, penghargaan tersebut telah dibatalkan atas dasar surat rekomendasi dari Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) terkait temuan penyalahgunaan narkotika di diskotek tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: