Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Rembang, Agus Salim mengatakan, kaum milenial dan digital berperan penting dalam mempromosikan objek wisata dan potensi daerah. Melalui daya kreasi mereka, informasi penting soal potensi yang dimiliki suatu daerah menjadi terbuka untuk diakses semua orang.
Agus menyebutkan, Rembang sebagai salah satu daerah di Jawa Tengah sedang berupaya melibatkan kalangan milenial mengenalkan berbagai destinasi wisata dan juga produk masyarakatnya.
“Rembang memiliki banyak tempat wisata, Batik Lasem dan lainnya yang memerlukan promosi intensif dari kalangan milenial agar semakin dikenal rakyat Indonesia,†demikian keterangan tertulis Agus Salim yang diterima
Kantor berita Politik RMOL, Sabtu (21/12).
Agus mengulas beberapa data dari Kementerian Pariwsiata (Kemenpar). Kata Agus, 51 persen
inbound traveller ke Indonesia adalah generasi milenial dan 70 persen melakukan pencarian atau share informasi wisata melalui digital, baik vlog, blog maupun media sosial populer lainnya.
Merespons kebutuhan sumberdaya manusia milenial yang sadar pengembangan wisata daerahnya, Pemkab Rembang memberikan pelatihan Writingthon Festival dan Eduvlog Festival.
Pelatihan tersebut bertujuan melahirkan vlogger yang dapat menarasikan dan mempromosikan objek wisata Batik Lasem serta kebudayaan dan potensi sumber daya Rembang secara baik dan positif.
“Dalam menyongsong Tourism 4.0, kaum milenial dapat menjadi ujung tombak promosi potensi Kabupaten Rembang. Oleh karena itu perlu menyiapkan generasi-generasi muda dengan baik,†kata Agus Salim.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: