Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Stiker ASC Pada Mobil Mewah Yang Disita Ternyata Bukan Milik Politisi Nasdem

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 19 Desember 2019, 06:22 WIB
Stiker ASC Pada Mobil Mewah Yang Disita Ternyata Bukan Milik Politisi Nasdem
Supercar/Net
rmol news logo Polda Jatim mengamankan sebuah mobil Lamborghini berwarna merah disertai aksen emas, dengan tempelan stiker 'ASC Ahmad Sahroni Center' di bagian kapnya.

Mobil sita karena diduga tak memiliki ijin lengkap.

Terkait stiker ASC yang tercantum di kap mobil,  beredar informasi bahwa mobil mewah itu adalah supercar milik Ahmad Sahroni, seorang politikus Nasdem dan juga anggota DPR RI Komisi III.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menampik dugaan tersebut. Ia menyatakan stiker yang tertempel itu tidak bisa dijadikan acuan kepemilikan.

"Klarifikasi apa yang tertulis di salah satu supercar tertulis stiker bertuliskan ASC itu bukan milik Ahmad Sahroni (Ahmad Sahroni Center). Karena ada yang tulis (informasi) seperti itu, ini masih dalam penyelidikan," ujar Barung, di Mapolda Jatim, Rabu (18/12).

Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan identifikasi terhadap supercar yang disita. Beberapa temuan yang ada, beberapa mobil hanya disertai dengan form A.

"Identifikasi yang ada, dalam stiker kemudian di dalam mobil itu tidak menunjukkan kepemilikan. Mungkin itu komunitas atau asosiasi, tidak menunjukkan kepemilikan," jelas Gidion.

Jika mobil-mobil itu hanya disertai dengan form A saja, maka polisi hanya bisa melacak dealer tempatnya dibeli. Sehingga belum diketahui siapa pemilik supercar tersebut secara resmi.

"Form A, yang merasa (pemilik) boleh menunjukkan tapi itu bukan (dokumen) kepemilikan karena belum menunjukkan siapa pemilik, tapi ke dealer," katanya.

Berbeda jika form B, karena bisa mengatasnamakan di luar dealer.

“Kalau form B, bisa mengatasnamakan konsulat, bisa dari kedutaan, itu yang kita akan selidiki," tambah Gidion.

Tak hanya menyelidiki kepemilikan dan kelengkapan surat legal supercar, Gidion mengatakan, polisi juga tengah mengidentifikasi pajak mobil-mobil mewah ini.

"Kita juga fokus identifikasi, sejauh mana kepedulian pemilik sampai pengendara itu membayar pajak," katanya.

Politisi Partai NasDem, Ahmad Sahroni, menyebutkan adanya tuduhan kepemilikan mobil Lamborghini bodong, yang dialamatkan pada dirinya. Dalam akun instagramnya ia memberikan klarifikasi.

"Mobil ini bukan mobil saya. Stiker ASC yang ada itu pada acara event BCI di Surabaya. Karena saya sponsor maka ditaruh stiker saya," tulis Roni Rabu (18/12). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA