Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Exit Tol Dibangun, Pelabuhan Panjang Akan Jadi Pelabuhan Terbesar Kedua

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Rabu, 18 Desember 2019, 19:33 WIB
Exit Tol Dibangun, Pelabuhan Panjang Akan Jadi Pelabuhan Terbesar Kedua
Pelabuhan Panjang di Bandar Lampung/Net
rmol news logo Pelabuhan Panjang di Kota Bandar Lampung akan berkembang pesat sekaligus memberikan pemasukan besar bagi Provinsi Lampung dan Indonesia jika dibangun exit Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Demikian disampaikan GM PT Pelindo II Cabang Pajang, Drajat Sulistyo, di kantornya, Rabu (18/12), seperti dilansir dari Kantor Berita RMOL Lampung.

"Bukan tidak mungkin jalan tol itu bisa tembus sampai ke sini (Pelabuhan Panjang). Pematang (lokasi jalan tol) ke sini (Pelabuhan Panjang) sekitar 8 kilometer-an," kata Drajat.

Dia yakin, dengan adanya jalan keluar (exit tol) tersebut, bisa semakin meramaikan arus jasa angkutan dari berbagai daerah di Sumatera bagian Selatan memanfaatkan jalan tol ke Pelabuhan Panjang, atau sebaliknya dari Pelabuhan Panjang ke berbagai provinsi di Sumatera.

Dengan sendirinya, lanjut Drajat, volume angkutan Pelabuhan Panjang dapat meningkat dan berimbas pada tumbuhnya jasa-jasa pendukung aktivitas pelabuhan, seperti jasa gudang-gudang penampungan dan lahan-lahan untuk jasa angkutan, kontainer dan truk.

Selain itu, kata Drajat, para eksportir dan importir akan bisa lebih praktis dan hemat lewat Pelabuhan Panjang.

"Mereka yang ingin mengirim barang tak harus mengirim barang satu kontainer. Jasa pengiriman bisa melayani dengan digabung barang yang hendak dikirim ke tujuan yang sama," katanya.

Drajat juga yakin dengan sendirinya tumbuh pula sentra industri-industri.

Dia mengaku sempat melempar wacana akses jalan keluar tol Pelabuhan Panjang kepada Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Kementerian PUPR.

Drajat berharap wacana tersebut akan teralisasi untuk menjadikan Pelabuhan Panjang sebagai aset besar bagi Provinsi Lampung, Sumatera bagian Selatan, dan Indonesia.

"Pelabuhan Panjang dapat menjadi pelabuhan terbesar kedua setelah Tanjung Priok," katanya.

Ketua DPD RI La Nyala Mahmud Mattalitti salam kunjungannya ke Pelabuhan Panjang, Selasa lalu (10/12), dia melihat banyak potensi luar biasa yang bisa dikembangkan lagi Pelabuhan Panjang.

Mattalitti dan rombongan berjanji akan memperjuangkan pengembangan Pelabuhan Panjang dan Lampung. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA