Dalam kesempatan itu, Presiden menyampaikan hal-hal yang akan pemerintah kerjakan dalam lima tahun ke depan, di antaranya pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi serta transformasi ekonomi.
Musrenbangnas RPJMN 2020-2024 diikuti jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, para gubernur, bupati, dan wali kota se Indonesia.
Dalam pidato peresmiannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan bahwa Indonesia akan meneruskan pembangunan infrastruktur guna memperkokoh pondasi negara dalam berkompetisi. Di mana infrastruktur akan disambungkan dengan kawasan industri, pariwisata, pertanian dan dengan pusat produksi perikanan diseluruh daerah.
"Yang pertama bahwa kita akan terus melanjutkan pembangunan infrastruktur, karena kita ingin memperkokoh pondasi, dalam kita berkompetisi dengan negara-negara lain," ujarnya.
"Sesakit apa pun harus berani kita tahan agar yang namanya pembangunan infrastruktur betul-betul rampung dan selesai. Artinya kelanjutan pembangunan infrastruktur tetap kita laksanakan," lanjut Jokowi.
Ia mencontohkan penyambungan antara bandara yang telah dan sedang dibangun dengan kawasan wisata Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Contoh lain adalah Manado, Yogyakarta, Mandalika (NTB), dan Danau Toba (Sumatra Utara).
"Ini yang berkaitan dengan kawasan wisata. Kita konsentrasi lima ini dulu. Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan bajo dan Manado. Setelah ini selesai tugas menpar melakukan promosi besar-besaran.," ujar Jokowi.
"Kemudian Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan untuk membangun yang lima berikutnya. Selanjutnya Bangka Belitung, Wakatobi, Bromo, Raja Ampat dan Morotai," lanjutnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.