Basarnas Makassar segera mengerahkan KN SAR Antasena untuk melakukan proses penyelamatan setelah menerima laporan, Sabtu (14/12).
Basarnas Makassar menerima laporan KM Lady Nathalia dari sebuah kapal Fery Dharma Ferry 3 yang melintas di perairan Togo-Togo Kalukuang, Kabupaten Kepulauan Pangkep, Sulawesi Selatan.
Setibanya di sekitar lokasi, KM Lady Nathalia telah ditarik oleh kapal tugboat Masnur 03 menuju perairan Banjarmasin, Kalimatan Selatan.
“Dari aplikasi SAR map yang kami miliki, memang diperkirakan kapal tersebut menuju ke perairan Banjarmasin,†ujar Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mustari, menerangkan, KN SAR Antasena melakukan pencarian sejak Sabtu (14/12), di perairan Kalukuang, di perbatasan Banjarmasin.
Dengan adanya berita telah ditemukannya KM Lady Nathalia, KN SAR Antasena menyelesaikan pencariannya dan kembali ke posko Basarnas Makassar di Pelabuhan Paotere.
“Alhamdulillah, semua ABK dilaporkan ditemukan dalam keadaan sehat, dan saat ini sedang dibawa menuju ke Pelabuhan Banjarmasin. Kelima ABK tersebut yaitu Ahiruddin (44), Donal Rustam (27), Jamaluddin (25), Laode Luhuridin (37), dan satu tukang masak di temukan dalam keadaan selamat,†tutup Mustari.
Sebelumnya, kapal pesiar KM Lady Nathalia dilaporkan mengalami mati mesin (trouble engine) di tengah lautan, tepatnya di perairan Togo-togo Kalukuang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
KM Lady Nathalia melakukan pelayarannya dari Alalak Banjarmasin, Kalimantan Selatan menuju Makassar, Sulawesi Selatan sejak Rabu (11/12). Di tengah pelayarannya itu, KM Lady Nathalia mengalami kerusakan mati masin di tengah lautan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
KM Lady Nathalia yang hilang sejak tiga hari lalu, akhirnya berhasil ditemukan. Lima kru di kapal pesiar ini pun berhasil selamat, Minggu (15/12). 
