Dengan begitu, anggaran untuk TGUPP yang semula 19,8 miliar otomatis mengalami perubahan dan disesuaikan dengan jumlah anggota yang disetujui dewan.
Demikian yang disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufik saat ditemui seusai rapat paripurna di Gedung DPRD Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (11/12).
Politisi Gerindra ini menjelaskan, sisa anggaran itu nantinya akan
dikembalikan kepada kas daerah.
"Dari 67 anggota, sekarang berubah jadi 50. Nah itu yang menentukan Gubernur karena itu kan alatnya Gubernur. Kemarin kita kasih kisi-kisi dan lain-lain," ujar Taufik.
Meski anggaran berubah, namun Taufik menegaskan hal itu tidak akan mempengaruhi gaji dari TGUPP.
"Enggak berubah. Dia kan alatnya Gubernur, ngukur keberhasilannya dari mana? Dari kinerja TGUPP yang terbangun, sebagai alat percepatan enggak berhasil kalau serapan rendah. Kalau serapan di atas 80 persen, kita patut mengatakan itu kerja bagus," pungkas Taufik.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: