Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Komunitas PerEMPUan Kecam Aksi Cabul Driver Taksi Online Di Malang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Rabu, 11 Desember 2019, 19:40 WIB
Komunitas PerEMPUan Kecam Aksi Cabul Driver Taksi Online Di Malang
Ilustrasi/Net
rmol news logo Aksi tidak senonoh kembali menimpa penumpang transportasi online. Komunitas PerEMPUan prihatin dengan aksi tidak beradab mitra pengemudi taksi daring GrabCar di Kota Malang beberapa waktu lalu.

Aktivis Komunitas PerEMPUan Rika Rosvianti mengatakan, seakan aksi cabul yang mengarah kepada kekerasan seksual kepada kaum hawa itu mencerminkan ketidaktegasan mekanisme sanksi yang diterapkan aplikator Grab bagi para pelaku. Apalagi, kejadian dan modus serupa kerap terulang.

Rika menyatakan kejadian ini kembali terjadi karena sejauh ini belum ada efek jera. Hal itu, ungkapnya, karena belum ada mekanisme sanksi yang jelas bagi para pelaku kekerasan seksual, sehingga pelaku berani melakukannya.

Dengan kejadian berulang yang dilakukan oknum mitra GrabCar itu, jelas Rika, seharusnya ada upaya untuk mencegah ini tidak terjadi. Antara lain, sambungnya, operator harus lebih selektif, serta bisa mencatat data diri pelaku dan mengumumkannya agar ruang gerak pelaku dipersempit.

"Sehingga pelaku tidak bisa mendaftar menjadi driver di manapun," ucap Rika, Kamis (12/12).

Rika menjelaskan kejadian ini sejalan dengan temuan survei Koalisi Ruang Publik Aman. Survei itu membahas mengenai kekerasan seksual di ruang dan transportasi publik yang terjadi di transportasi online.

Diberitakan sebelumnya, telah terjadi aksi kekerasan seksual yang dilakukan oknum mitra GrabCar. Terungkapnya kejadian tersebut setelah adanya amuk massa di kawasan Jalan Simpang Balapan Ijen, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Sabtu lalu (7/12).

Warga berduyun menggeruduk taksi daring Grab yang dikemudikan pria berinisial RYA (26) warga Donomulyo, Kabupaten Malang. RYA diduga melakukan pencabulan terhadap penumpang wanita yang berusia 20 tahun. Korban merupakan warga Kedungkandang, Kota Malang.

Amuk massa itupun reda setelah kedatangan Kapolsek Klojen Kompol Budi Harianto. Pihak Kepolisian sigap mengamankan terduga pelaku beserta mobil Honda Brio Nopol N 1351 EV milik RYA yang sempat dirusak warga. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA