Dia mengaku sudah menyiapkan dana untuk mendukung pencalonannya di Pilkada Samosir tahun depan.
Saat ini Carlos yang sudah sudah berstatus Warga Negara Indonesia (WNI) tersebut tinggal menunggu kepastian dari Partai Nasdem, apakah mengusungnya atau tidak.
Carlos mengaku, dana yang disiapkan nantinya akan digunakan untuk kebutuhan kampanye dan keperluan saksi.
"Saya sudah sampaikan dan menyatakan
no money politic, tapi untuk semua yang lain mau tidak mau kita siap yaitu kampanye dan saksi," kata dia seperdi dihubungi
Kantor Berita RMOL Sumut, Senin (9/12).
Carlos kemudian menjelaskan, saat ini dirinya masih terus mengikuti berbagai tahapan seleksi bakal calon kepala daerah di Partai Nasdem. Lobi-lobi politik terus dilakukan dengan harapan pencalonannya mendapat restu dari sang Ketum Surya Paloh.
"Sampai saat ini ada optimisme meskipun itu bukan jaminan. Dari DPD nama saya sudah diusulkan ke DPW maka kita lihat sekarang bagaimana di DPP yang punya wewenang penuh dalam hal ini. Kita sedang lobi dan muda-mudahan," ujarnya.
Carlos mengaku hanya mendaftar ke Partai Nasdem. Hal ini karena partai tersebut tidak ada mahar dan memenuhi syarat untuk mengusung calon sendiri pada Pilkada Samosir 2020.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: