Penipuan tersebut tidak sekali dua kali, hampir setiap tahun ratusan warga negara Tiongkok
ditangkap aparat kepolisian karena melakukan penipuan secara online.
Indonesia yang seharusnya dijadikan tujuan wisata warga negara asing, malah disalahgunakan menjadi tempat penipuan. Yang terbaru adalah tertangkapnya 85 warga negara China di tujuh lokasi yang tersebar di Jakarta hingga Jawa Timur.
Analis politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menyampaikan, warga negara China datang ke Indonesia dengan leluasa lantaran kebijakan pengawasan di tanah air kurang ketat.
“Bisa saja karena longgarnya kebijakan pengawasan terhadap WN China di Indonesia. Bisa juga karena tak ketatnya pihak imigrasi dalam mengawasi orang-orang China yang datang ke Indonesia,†ungkap Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (27/11).
Selain itu, dia menambahkan, masuknya Warga Negara China secara sporadis dikarenakan China telah berjasa kepada Indonesia.
“Atau bisa saja longgarnya kebijakan tersebut karena RRC banyak berjasa memberi bantuan ke Indonesia,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.