Ternyata Ini Agenda Panglima TNI Dan Kapolri Di Kampung Skouw, Perbatasan Dengan Papua Nugini

Saat meninjau Baksos Kesehatan, Panglima TNI didampingi oleh Pangkogabwilhan III Letjen Ganip Warsito, Aslog Panglima TNI Marsda Kukuh Sudibyanto, Aster Panglima TNI Mayjen George E. Supit, dan Kabais TNI Marsda Kisenda Wiranata Kusuma.

Panglima TNI menyampaikan bahwa bakti sosial ini bertujuan untuk mendekatkan prajurit TNI dan Polri kepada masyarakat, termasuk juga memberikan perhatian kepada seluruh warga yang berada di Kampung Skouw.

"Harapannya apabila ada permasalahan-permasalahan di lingkungan sekitar, warga dapat menyampaikan langsung karena sudah dekat dengan prajurit TNI-Polri khususnya di bagian perbatasan," ucapnya dalam keterangan Puspen TNI.

"Kita juga terus berusaha untuk meringankan beban masyarakat termasuk dalam memberikan jaminan kesehatan, tadi saya sudah menanyakan kepada dokter bahwa kebanyakan yang diderita masyarakat perbatasan adalah malaria, sakit ringan, ISPA dan sakit kulit," kata Panglima TNI menambahkan.

Panglima TNI berharap kegiatan Baksos Kesehatan ini nantinya dapat dilaksanakan secara rutin dan dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.

"Kita ingin mendata dalam kegiatan bakti kesehatan adalah pertumbuhan anak-anak, karena pertumbuhan anak-anak penting jangan sampai terkena masalah stunting," ujarnya.

Di sela-sela peninjauan kegiatan Baksos Kesehatan, Panglima TNI berkesempatan memberikan secara simbolis bingkisan berupa sembilan bahan pokok kepada 1.000 masyarakat setempat.

Baksos Kesehatan bagi warga masyarakat perbatasan RI-PNG meliputi pengobatan gigi, pemeriksaan darah (kolestrol, gula darah, malaria) dan pengobatan massal kepada 1.000 warga masyarakat sekitar serta donor darah oleh prajurit TNI-Polri.

Baksos Kesehatan ini merupakan salah satu wujud kepedulian TNI kepada masyarakat bekerjasama dengan Tim Kesehatan Polri, Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten Jayapura, Kesehatan Pelabuhan, Jasa Raharja dan BPJS Jayapura.