"Baru kali ini Gubernur Sulut kencang mau intervensi suksesi KNPI, ada apa? Patut diawasi," ujar Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (26/11).
Ia pun curiga sikap tersebut berkenaan dengan adanya dana hibah dari pemerintah yang bisa diserap untuk agenda Musda DPD KNPI yang akan digelar oleh DPP KNPI yang Ilegal.
Kembali Haris menegaskan bahwa hasil Kongres XV Pemuda/KNPI di Bogor tahun 2019 yang diputuskan oleh Pimpinan Kongres Siradjudin Abdul Wahab memilih dirinya sebagai ketua yang sah.
"Pak Gubernur Olly harus paham hasil Kongres, jangan malah memperkeruh dan memecah-belah pemuda Sulut yang akan berimplikasi pecahnya KNPI," tegas Haris.
"Kalau anaknya Pak Olly mau jadi Ketua DPD KNPI Provinsi Sulawesi Utara, ya harus ikuti jalur yang sudah Jackson A.W. Kumaat ( Ketua DPD KNPI Provinsi Sulawesi Utara) bangun hingga saat ini," tutup Haris.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: