Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bukan Celana Cingkrang Dan Cadar Untuk Tekan Radikalisme

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Minggu, 24 November 2019, 18:58 WIB
Bukan Celana Cingkrang Dan Cadar Untuk Tekan Radikalisme
Direktur Riset Setara Institute, Halili Hasan di diskusi publik bertajuk Pemajuan Toleransi di Daerah/RMOL
rmol news logo Pemerintah dinilai tidak mengedepankan skala prioritas dalam mendukung upaya kemajuan toleransi dan penanganan radikalisme. Itu ditunjukkan dengan adanya pelarangan memakai cadar dan celana cingkrang.  
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hal itu diungkapkan Direktur Riset Setara Institute, Halili Hasan dalam diskusi publik bertajuk 'Pemajuan Toleransi di Daerah' yang digelar di Ibis Hotel, Jl Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Senin (24/11).

"Bukan soal restriksi pemakaian cadar dan celana cingkrang, agenda paling mendesak yang harus menjadi prioritas adalah bagaimana mempersempit ruang bagi berbagai ekspresi intoleransi," kata Halili.

Selain itu, kata Halili, pemerintah mestinya memperkuat regulasi dan jaminan atas kesetaraan hak dan akses bagi seluruh kelompok warga negara dalam rangka pemajuan toleransi dan penanganan radikalisme.  

"Terutama kelompok minoritas," tegasnya.

Halili menambahkan, peran sejumlah aktor lokal dan pembangunan narasi untuk memajukan toleransi dan membangun kerukunan dalam kebinekaan mesti diperkuat.

"Kemudian, membangun basis sosial-kemasyarakatan yang memiliki ketahanan (resilience) untuk membentengi diri dari penyebaran narasi dan gerakan anti kebinekaan, anti demokrasi, dan anti negara Pancasila," demikian Halili. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA