Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Terkendala Cuaca Buruk, Garuda Indonesia Terpaksa Mendarat Di Halim

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Jumat, 22 November 2019, 17:55 WIB
Terkendala Cuaca Buruk, Garuda Indonesia Terpaksa Mendarat Di Halim
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia/Net
rmol news logo Cuaca berawan dan sempat turun hujan pada hari ini berdampak bagi penerbangan. Hal ini dialami pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 271 rute Banyuwangi-Jakarta yang terpaksa mendarat di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta, Jumat (22/11).

Cuaca buruk memang menjadi penyebab utama pesawat yang seharusnya mengakhiri perjalanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, itu akhirnya mendarat di Halim.

VP Corporate Secretary PT Garuda Indonesia, M. Ikhsan Rosan mengatakan, pesawat GA 271 mendarat di Halim Perdana Kusuma sekitar pukul 11.50 WIB, karena cuaca kurang baik di sekitar Bandara Internasional Soekarno Hatta.

"Bersama ini kami sampaikan, bahwa sebagian penumpang telah diturunkan di Bandara Halim Perdana Kusuma atas permintaan sendiri," ujar Ikhsan, dikabarkan Kantor Berita RMOLBanten.

Pihak Garuda Indonesia selaku maskapai pun bersedia untuk mengakomodir permintaan tersebut, usai berkoordinasi dengan otoritas Bandara setempat.

"Dari 94 penumpang, 69 penumpang memutuskan untuk turun di Halim, sementara 25 lainnya telah diterbangkan kembali ke Bandara Internasional Soekarno Hatta, setelah proses di Halim selesai," jelasnya.

Sesuai aturan penerbangan domestik dan internasional, Garuda Indonesia diharuskan menerbangkan penumpang dari bandara asal hingga bandara akhir tujuan.

"Namun Garuda Indonesia harus melihat situasi yang berkembang di lapangan, sehingga dapat mengizinkan penumpang untuk turun di Halim," ungkap Ikhsan.

Untuk diketahui, Maskapai Garuda Indonesia tidak memiki rute penerbangan dari dan menuju Halim. Serta tidak memiliki izin menurunkan penumpang di Halim.

Garuda Indonesia juga tidak memiliki Ground Handling di Halim, sehingga memerlukan waktu untuk berkoordinasi untuk mengakomodir permintaan penumpang.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang, pendaratan yang seharusnya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng terpaksa dialihkan ke Halim untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan perjalanan para penumpang," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA