Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pedagang Beras Cipinang Dapat Kartu Sakti Dari Bank DKI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Rabu, 20 November 2019, 18:32 WIB
Pedagang Beras Cipinang Dapat Kartu Sakti Dari Bank DKI
Peluncuran kartu sakti Bank DKI/RMOL
rmol news logo Bank kebanggaan Warga Ibukota yakni Bank DKI terus melakukan inovasi. Dengan dukungan Food Station Tjipinang, untuk meningkatkan layanan kepada pedagang beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Bank DKI meluncurkan Kartu  Pedagang.

Kartu Pedagang Pasar Induk Beras Cipinang ini memiliki banyak fungsi di antaranya menjadi kartu identitas, kartu ATM dan JakCard Bank DKI serta sebagai kartu alat pembayaran retribusi pedagang.

Kartu ini diluncurkan oleh Direktur Utama Bank DKI, Zainuddin Mappa, bersama Direktur Utama Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi di Jakarta (20/11).

Kartu Pedagang yang memiliki fungsi JakCard ini, dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran untuk berbagai transaksi di merchant-merchant yang telah bekerjasama dengan Bank DKI.

Saat ini, JakCard dapat dimanfaatkan untuk pembayaran tiket Transjakarta, MRT dan transaksi pembayaran tiket kereta Bandara/Railink.

Selain itu, JakCard juga bisa digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran di Jakarta kawasan wisata publik seperti Monumen Nasional, Taman Margasatwa Ragunan, dan Museum Seni dan keramik.    

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini menuturkan dengan adanya kartu pedagang ini, para pedagang di PIBC lebih mudah saat ingin mengajukan kredit kepada Bank DKI.

"Karena portofolio keuangan dari usaha yang dijalani sudah terekam dalam aktivitas rekening para pedagang” ujar Herry.

Adanya Kartu Pedagang untuk pedagang Pasar Induk Beras Cipinang ini melengkapi layanan Bank DKI yang telah menempatkan Kantor Layanan di Pasar Induk Beras Cipinang dengan kekhususan waktu operasional yang lebih lama.

"Nasabah dapat memanfaatkan berbagai produk dan layanan perbankan sesuai kebutuhan. Layanan perbankan Bank DKI pun tersedia dalam skim Syariah," jelasnya.

Bank DKI juga siap mendukung pengembangan usaha ataupun kebutuhan modal kerja dengan menawarkan produk Kredit Monas 25, 75 dan 500 dengan platfon dari Rp5 juta hingga Rp500 juta yang dapat dimanfaatkan sebagai akses tambahan modal bagi usaha.

Bank DKI terus meningkatkan penyaluran kredit kepada sektor UMKM di pasar-pasar di DKI Jakarta. Per September 2019, Bank DKI telah menyalurkan kredit UMKM sebesar Rp 1,4 triliun atau meningkat 25,2 persen dibandingkan periode September 2018 sebesar Rp 1,1 triliun.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA