“Padahal alat transportasi yang setiap orang punya adalah kaki. Dan kaki tidak dianggap sebagai alat transportasi, karena itu jalan yang dibangun hanya jalan untuk roda. Sekarang kita bangun jalan untuk kaki yang sebanyak-banyaknya,†kata Anies dalam pidatonya di Rakornas PKS di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (14/11).
Jika masyarakat memahami bahwa kaki juga merupakan alat transportasi maka pembangunan seperti pelebaran trotoar yang kini tengah dikerjakan akan berjalan maksimal.
Disamping itu, Anies menyampaikan bahwa saat ini transportasi di Jakarta telah terintegrasi. Jumlah pengguna angkutan umum di DKI Jakarya setiap tahunya meningkat, dimana tahun 2017 setidaknya ada 340 ribu orang perhari yang naik angkutan umum.
Lalu, sambung Anies, mulai 2018, pengintegrasian angkutan berjalan lancar dimana hanya dengan satu tiket penumpang bisa pindah moda transportasi dengan leluasa.
“Dalam dua tahun, (jumlah penumpang) meningkat menjadi 650 ribu orang per hari. Naik dua kali lipat. Jadi kalau per tahun, dari 145 juta Insha Allah nanti di akhir tahun ini akan meningkat menjadi lebih dari 270 juta penumpang per tahun,†demikian Anies.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: