Satu orang yang diduga sebagai pelaku meninggal tepat di dekat kendaraan milik polisi. Tubuh bagian perut ke bawahnya hancur, diduga akibat terkena ledakan bom.
“Diduga seorang melakukan bom bunuh diri,†kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo saat jumpa pers, Rabu (13/11).
Berdasarkan pengamatan
Kantor Berita Politik RMOL, pelaku tampak tidak memiliki jenggot dan berambut kurang rapi, tidak terlalu pendek juga tidak terlalu panjang.
Di satu sisi, belum terkonfirmasi apakah pelaku mengenakan celana cingkrang, yang dikerap diidentikkan dengan radikalisme, saat melancarkan aksi. Pasalnya, bagian perut korban ke bawah sudah hancur terburai.
Belum ada juga keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai pakaian yang dikenakan pelaku saat beraksi. Beredar kabar pelaku mengenakan jaket salh satu penyedia jasa ojek online, tapi masih belum terkonfirmasi.
Sejauh ini, Dedi menyebut ada enam korban luka akibat kejadian tersebut. Rinciannya, empat orang anggota Polri, satu pekerja harian lepas (PHL), dan satu dari masyarakat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: