Sosialisasi tersebut dihadiri Pangdam XVII/ Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab dan Ketua Persit KCK PD XVII/Cenderawasih, Mudi Herman Asaribab beserta jajarannya.
Dalam sosialisasi tersebut, Naek menekankan bahwa warga Papua berhak mengetahui dan mampu membedakan keaslian uang. Hal ini penting mengingat belakangan beredar uang palsu di Papua.
“Uang palsu pasti bisa dibuktikan. hal ini sangat beralasan karena dalam pembuatan uang asli diberikan beberapa hal yang tidak mungkin ditiru, salah satunya adalah benang pengaman,†ucap Naek di Papua.
Dia menuturkan, uang asli dan palsu sangat jauh berbeda meski dibuat dari mesin canggih sekalipun. Menurutnya, uang palsu akan tetap memiliki celah yang bisa dikenali.
"Jika masih ragu, Bank Indonesia memberikan rumus 3D sebagai cara yang tepat membedakan mana uang yang asli dan palsu, yaitu dilihat, diraba, dan diterawang,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: