Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ini Lima Strategi Indonesia Untuk Kurangi Sampah Plastik Di 2025

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 31 Oktober 2019, 19:19 WIB
Ini Lima Strategi Indonesia Untuk Kurangi Sampah Plastik Di 2025
Kementerian Kemaritiman dan Investasi di acara Innovation on Waste Management River Plastic Interception/RMOL
rmol news logo Pemerintah Indonesia pasang target untuk mengurangi sampah plastik. Tak main-main, di tahun 2025, Indonesia akan mengurangi sampah plastik di laut sebanyak 70 persen.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Untuk dapat mencapai target tersebut Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi akan mengimplementasikan lima strategi.

Asisten Deputi Pendayagunaan Iptek Kemenko Kemaritiman dan Investasi Nani Hendiarti mengatakan, strategi pertama yakni mengubah perilaku individu. Kemudian yang kedua dengan meningkatkan pengelolaan sampah padat di daratan menjadi di terrestrial.

"Yang ketiga pengendalian sampah laut, jadi pengendalian di sini maksudnya, bagaimana mengurangi gitu ya juga mengendalikan sampah plastik khususnya yang ada di laut," ujar Nani  di acara Innovation on Waste Management River Plastic Interception, Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (31/10).

Nani menambahkan, yang ke-empat mengenai Law Enforcement serta peningkatan mekanisme pendanaan.

"Yang terakhir untuk riset dan pengembangan," imbuhnya.

Lima strategi tersebut, lanjut Nani, telah dilakukan dalam setahun terakhir semenjak Perpres No.83 tahun 2018 tentang penanganan sampah laut.

Langkah penanganan sampah laut pun disambut baik oleh masyarakat dengan mengubah perilaku konsumsi plastik dan juga mengampanyekan 'Gerakan Indonesia Bersih' yang kerap membersihkan sampah di laut dan sungai.

“Di sini kita lihat cukup banyak perubahaannya, dalam satu dua tahun terakhir at least gaungnya, kalau kita lihat gerakan beach clean up itu sudah banyak. Setahun terakhir sudah hampir 9 juta orang yang terlibat dalam aksi pembersihan pantai dan sungai,” paparnya.

Dia menambahkan dengan adanya kampanye bersih-bersih laut dan sungai, setiap orang mampu mengangkut 3,5 kilogram sampah. Dia juga berharap agar pemerintah daerah mampu menggalakkan program ini, agar target 2025 laut bersih dari sampah tercapai.

"Ya ada pemerintah daerah mengeluarkan misalkan perda lalu juga bagaimana kita lihat upaya kita mengenai waste energy walaupun masih berproses tapi itu sudah ada upaya-upaya spesial," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA