Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

385 Pengungsi Ingin Kembali Ke Wamena

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Rabu, 30 Oktober 2019, 12:13 WIB
385 Pengungsi Ingin Kembali Ke Wamena
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto/Net
rmol news logo Paska kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo bersama rombongan ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, sebanyak 385 orang pengungsi menyatakan keinginannya untuk kembali ke rumah.

Menteri Sosial Juliari P. Batubara meminta bantuan dukungan kepada Panglima TNI Masekal Hadi Tjahyanto untuk menyediakan Pesawat Hercules untuk memulangkan warga dari pengungsian kembali ke Wamena.

Menanggapi hal tersebut Panglima TNI meminta Kodam XVII/Cenderawasih dan Lanud Silas Papare untuk membantu menyediakan pesawat Hercules tersebut.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto, membenarkan adanya permintaan dari Mabes TNI untuk menyediakan pesawat Hercules selama tiga hari.

"Pesawat Hercules ini untuk membantu para pengungsi yang ingin kembali ke Wamena," ujar Kapendam lewat siaran persnya yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (30/10).

Dia mengatakan warga ingin kembali ke Wamena lantaran Kepala Negara datang dan dianggap situasi telah kondusif sehingga bisa melakukan aktivitas seperti sedia kala.

"Mungkin dengan melihat Wamena yang sudah aman dan kondusif, warga yang mengungsi ingin kembali lagi ke Wamena, untuk membantu mengembalikan perekonomian di Wamena," ujarnya.

Kapendam juga menegaskan, Kodam XVII/Cenderawasih bersama Lanud Silas Papare akan berupaya untuk membantu warga yang ingin kembali ke Wamena, dengan menyediakan pesawat Hercules yang akan digunakan untuk mengangkut warga tersebut.

"Kami dari TNI akan membantu warga pengungsi yang ingin kembali lagi ke Wamena," tandasnya.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, kehadiran Presiden  ke Wamena untuk memastikan situasi telah aman dan kondusif.

Dalam kunjungan itu, Presiden memerintahkan agar dalam waktu dua minggu Pasar Woma sudah harus selesai dibangun. Presiden juga memerintahkan pihak Kementerian PUPR agar bersama masyarakat melakukan pembangunan dan perbaikan secara swakelola. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA