"Kita akan evaluasi akhir tahun ini karena saya dapat informasi dari jajaran Kemendagri, lebih kurang 60 persen APBD belum terserap," kata Tito usai menemui Menko Polhukam Mahfud MD di Jakarta, Selasa (29/10).
Tito menambahkan, provinsi hanya mempunyai waktu dua bulan saja untuk memaksimalkan penyerapan anggaran di atas 60 persen.
"Padahal kurang dua bulan lagi. Artinya penggunaan dana tidak efektif kalau hanya 60 persen," imbuhnya.
Lebih lanjut Tito mengatakan, pihaknya akan memberikan penghargaan terhadap provinsi yang penyerapan anggarannya maksimal.
"Sedangkan yang kurang bagus akan kita sebutkan dan akan kita aktifkan APIP untuk menyisir ada enggak program yang tepat sasaran," tuturnya.
Setidaknya, lanjut Tito, ada Rp 800 triliun dana pemerintah pusat yang ditransfer ke daerah. Dana sebesar itu harus tepat sasaran dan sinkron dengan visi misi Presiden Jokowi.
“Kita tahu apa yang disampaikan bapak presiden, ada lima hal yang penting, yaitu pembangunan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, kemudian mempermudah regulasi, terutama masalah investasi untuk memperluas lapangan kerja," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: