Hal ini dilakukan karena Mendagri turut melakukan pembinaan pembangunan di daerah.
"Kan salah satu tugas Mendagri itu adalah melakukan pembinaan pembangunan,†kata Tito usai menemui Menkopolhukam Mahfud MD di Kantornya, Jakarta, Selasa (29/10).
Tito menambahkan, setidaknya ada Rp 800 triliun dana pemerintah pusat yang ditransfer ke daerah. Dana sebesar itu harus tepat sasaran dan sinkron dengan visi misi Presiden Jokowi.
“Kita tahu apa yang disampaikan bapak presiden, ada lima hal yang penting, yaitu pembangunan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, kemudian mempermudah regulasi, terutama masalah investasi untuk memperluas lapangan kerja," paparnya.
"Jangan sampai ada aturan-aturan yang menghambat investasi untuk lapangan kerja,†lanjutnya.
Pasalnya, lanjut Tito, Indonesia saat ini memiliki bonus demografi di mana angka usia produktif yang cukup tinggi. Jika seandainya usia produktif tidak mendapatkan lapangan kerja maka bakal timbul konflik.
Di samping itu, kata Tito, ada transformasi sumber ekonomi dari yang berbasis sumber daya alam, ke manufaktur, teknologi dan yang lain. Terakhir adalah masalah regulasi-regulasi.
“Nah ini, jadi yang ingin sampaikan salah satu kewenangan Mendagri, adalah meyakinkan, memberikan pembinaan agar program di daerah sinkron dengan pemerintah pusat," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: