Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT PLN (Persero) Sripeni Inten, usai melaksanakan konvoi mengucapkan syukur sebab Presiden Joko Widodo telah menetapkan Perpres untuk infrastruktur kendaraan listrik.
"Kemudian PLN diberikan tugas untuk pertama kali menyiapkan dan memastikan bahwa masyarakat yang sudah memiliki kendaraan listrik itu akan terfasilitasi. Infrastruktur pengisian baterainya itu balance," ujarnya di Bundaran Senayan, Jakarta, Minggu (27/10).
Oleh karena itu, PLN bersama Kementerian ESDM telah menyiapkan skema-skema. Selain itu PLN juga menyiapkan skema bermitra dengan swasta.
"Kemudian ada yang 100 persen swasta, itu juga dimungkinkan," imbuhnya.
Sripeni mengharapkan peran aktif dari masyarakat maupun investor yang akan masuk dalam bisnis stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).
"Stasiun pengisi itu, apakah dari swasta ataupun dari campuran antara PLN bermitra dengan swasta, yang pasti listriknya disediakan oleh PLN," katanya.
"Mudah-mudahan dengan gerakan ini semua, kita juga bisa membantu pemerintah untuk menurunkan impor BBM. Karena program switching antara BBM dan listrik ini merupakan bagian dari memperbaiki current defisit. Antara lain current defisit account dari pemerintah," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: