Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Transjakarta Lirik Bus Listrik Buatan Eropa Mengaspal Di Ibukota

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Jumat, 25 Oktober 2019, 19:55 WIB
Transjakarta Lirik Bus Listrik Buatan Eropa Mengaspal Di Ibukota
Ilustrasi Bus Transjakarta/Net
rmol news logo Animo masyarakat DKI Jakarta dalam menggunakan moda Transportasi Umum kian hari makin meningkat.

Untuk itu, PT Transportasi Jakarta melirik dan memastikan bus listrik buatan Eropa akan hadir menjadi bus yang digunakan untuk melayani warga Ibukota.

Direktur Utama PT Transjakarta, Agung Wicaksono menyampaikan ada tiga  merk bus yang beroperasi di TransJakarta buatan Eropa yaitu Mercedes Benz dari Jerman, Volvo dan Scania dari Swedia.

“Ternyata, bus listrik adalah memang betul trend masa depan dunia. Next generation, seperti tertulis di displaynya, " katanya melalui keterangan tertulis yang diterima oleh Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (25/10).

Selanjutnya Agung mengatakan, kendati merk-merk Eropa yang sudah dicintai konsumen sangat dinantikan kehadirannya di Jakarta, syarat standar laik pakai operasional Transjakarta adalah ketahanan baterai dalam menjalankan bus listriknya nanti.

Cuaca Jakarta sangat mempengaruhi kemampuan bus tersebut beroperasi, terutama kemampuan baterai untuk pendinginan di dalam bus.

"Perhitungan menunjukkan kebutuhan energi baterai untuk AC di iklim tropis adalah sama besarnya dengan kebutuhan energi untuk menggerakkan perjalanan bus," katanya.

Agung memastikan bahwa pihaknya tetap mendorong hadirnya versi bus listriknya. Tujuannya, agar segera siap memenuhi kebutuhan Transjakarta dengan standar dan spesifikasi yang handal untuk cuaca dan suhu udara di Jakarta.

Meski demikian, Agung juga menyatakan bus merk buatan dalam negeri juga didorong menjadi bentuk komitmen membangun industri dalam negeri yang harus terus berkembang dan didukung.

"Transjakarta terbuka untuk semua. Karena bus tidak penting dari mana paspor atau KTP-nya, yang penting adalah APM (agen pemegang merek)/dealernya dan seberapa berkualitas mereka dalam merawat, menyediakan spare-part dan memanage siklus baterai sebagai jantung hatinya bus listrik, " tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA