Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan, pihaknya berencana membuat Gerakan Menabung Air guna mengantisipasi kesulitan air bersih pada musim kemarau.
"Rencana terdepannya menabung air. Skala rumah, kecamatan, dan kota/kabupaten. Jadi, pas musim hujan, air itu bisa ditabung. Pas musim kemarau air bisa dipanen," ucap Emil, sapaan akrabnya, saat menghadiri Workshop Air Baku Metropolitan Bandung Raya di Gedung Sate, Kamis (24/10).
Dalam acara tersebut, Pemprov Jabar melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) mendatangkan ahli dari berbagai institusi untuk memberikan solusi jangka pendek, menengah, dan panjang, terkait masalah ketersediaan air bersih pada musim kemarau.
Menurutnya, persediaan air bersih saat musim kemarau kerap menjadi sorotan. Selain karena air bersih menjadi kebutuhan masyarakat, jumlah populasi Jabar yang banyak tidak lepas dari atensinya.
"Isu Jawa Barat adalah populasi, otomatis air bersih juga menjadi isu yang menyusul karena air menjadi kebutuhan hidup yang utama bagi manusia," lanjut Emil, seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLJabar.
Emil menambahkan, Gerakan Menabung Air juga bertujuan untuk mengurangi potensi terjadinya banjir. Saat ini, Pemprov Jabar masih terus membahas model Gerakan Menabung Air secara komprehensif.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: