Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Setelah Umbar Slip Gaji, Bupati Banjarnegara Kembali Bikin Gempar Tidur Di Tengah Jalan

Jumat, 25 Oktober 2019, 05:39 WIB
Setelah Umbar Slip Gaji, Bupati Banjarnegara Kembali Bikin Gempar Tidur Di Tengah Jalan
Bupati Banjarnegara, Budi Sarwono (tengah) tiduran di tengah jalan/Net
rmol news logo Aksi tak biasa kembali dilakukan oleh Bupati Banjarnegara, Budi Sarwono. Setelah mengupload daftar gajinya ke media, sosoknya kembali viral lewat fotonya tiduran di jalan beraspal dengan didampingi dua pejabat setempat.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Foto tersebut diunggah oleh akun instagram Kabupaten Banjarnegara yang langsung dibanjiri beragam komentar dari warganet.

Dikonfirmasi soal foto tersebut, sang bupati membenarkan. Ia mengaku melakukan pose tiduran secara spontan.

"Oh, itu foto murni. Tidak ada rekayasa sama sekali,” ujarnya dilansir Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (24/10).

Menurut pengakuannya, foto tersebut diambil pada Senin (21/10) saat melakukan peninjauan jalan di Desa Petir Kecamatan Purwanegara khususnya Dusun Kayubima, Krinjing dan Sranti yang terisolir.

Peninjauan jalan yang menghubungkan dengan kabupaten Kebumen itu dilakukan bersama dengan Kepala DPU PR, Tatag Rochyadi, Humas, staf Satpol PP, dan Kodim.
 
"Waktu kami ke sana ternyata kondisinya sangat parah. Sampai-sampai saya marah sama kepala DPU seperti terlihat dalam video di youtube itu,” tegasnya.

Diakuinya, ia marah lantaran hingga saat ini masih ada warganya yang belum mendapatkan fasilitas publik yang memadai.

"Jalan di sini rusak parah. Selama ini saya bangga-banggakan Jalan Pandanarum sudah halus, Jalan Duren sudah mulus. Ternyata di (Jalan) Petir, Kayubima, Krinjing dan Sranti ini rusak dan ekstrem sekali jalannya. Ini tidak adil,” imbuhnya.

Dalam unggahan di media sosial, jelasnya, banyak warganet yang tak memercayai jalan rusak yang dimaksud adalah wilayah di pemerintahannya.

"Banyak warga yang mengira itu di luar Jawa atau pedalaman karena kondisinya yang parah," tegasnya.

Oleh karenanya, saat pulang dari tinjauannya ke Desa Petir, ia memilih untuk melewati Jalan Kutawuluh yang memiliki kontur jalan lebih baik.

"Spontan saya buka pintu mobil dan saya hempaskan tubuh ini ke tengah jalan. Itu ekspresi kegembiraan saya. Kok jalannya bagus sekali. Saat berguling di jalan itu saya bersyukur, berharap dan berdoa. Saya ingin Desa Petir Kayubima dan seterusnya segera menikmati jalan bagus seperti ini. Air juga melimpah," jelas Budi.

"Saya gembira sekali waktu itu, sekaligus termotivasi untuk segera mewujudkan pembangunan jalan Desa Petir Kayubima,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA