Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Fahira Idris: Capaian Terbesar Anies Adalah Mengubah Paradigma Pembangunan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Rabu, 16 Oktober 2019, 08:25 WIB
Fahira Idris: Capaian Terbesar Anies Adalah Mengubah Paradigma Pembangunan
Anies Baswedan di Kampung Akuarium/Net
rmol news logo Berbagai capaian diraih oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang sudah genap dua tahun memimpin Ibukota. Mulai dari pembatalan reklamasi, terobosan integrasi antarmoda transportasi, pertumbuhan ekonomi, hingga menempatkan Jakarta menjadi kota terbaik ketiga untuk inovasi transportasi.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Demikian dikatakan anggota DPD RI, Fahir Idris dalam menanggapi dua tahun kepemimpinan Anies terhitung hari ini, Rabu (16/10).

Namun tak bisa dipungkiri hal terbesar yang dilakukan Anies adalah megubah paradigma pembangunan Jakarta. Warga yang sebelumnya hanya diartikan sebagai 'penonton' kini turut dilibatkan dalam pembangunan.

“Lihat apa yang Anies lakukan sekarang di Kampung Akuarium yang dulu digusur karena dianggap menjadi masalah. Tetapi dengan paradigma pembangunan baru, warga Kampung Akuarium menjadi bagian dari solusi," kata Fahira dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (16/10).

Saat ini, jelasnya, warga diberikan ruang seluas-luasnya untuk merencanakan pembangunan di kampung yang mereka inginkan.

"Itulah cara mudah melihat bagaimana paradigma pembangunan Jakarta saat ini dan bagi saya itu capaian terbesar,” jelasnya.

Jika Jakarta hendak lompat menjadi city 4.0, paradigma era Anies Baswedan di mana pemerintah berperan sebagai kolaborator sedangkan warga sebagai kreator memang menjadi sebuah keniscayaan. Karena jika masih mengusung konsep pembangunan lama, maka Jakarta akan terus terperangkap pada pola pembangunan yang usang karena memusatkan semua kehendak ada di gubernur saja.

Yang tak kalah penting, jelasnya, adalah perhatian Anies terhadappeningkatan fasilitas pendidikan anak usia dini (PAUD) serta kesejahteraan gurunya. Hal ini yang kerap luput dari pantauan masyarakat.

“Dana hibah awal dari DKI untuk guru PAUD sebesar Rp 22 miliar di mana tiap guru PAUD akan diberikan Rp 500 ribu per bulan dan program bedah fasilitas 1.000 PAUD adalah investasi luar bisa bagi pembentukan karakter anak-anak Jakarta. Ini capaian yang patut diapresiasi,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA