Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gunung Ungaran Terbakar, Para Pendaki Diimbau Lebih Waspada

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Minggu, 13 Oktober 2019, 02:41 WIB
Gunung Ungaran Terbakar, Para Pendaki Diimbau Lebih Waspada
Kebakaran di Gunung Ungaran/RMOLJateng
rmol news logo Kebakaran hutan terjadi di jalur pendakian Gunung Ungaran via Candi Gedongsongo, Kabupaten Semarang, Jumat (11/10) malam.

Api terlihat mencapai sekitar Puncak Butak Jalur Pendakian Gunung Ungaran, tepatnya di sisi kiri dan kanan lokasi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kantor Berita RMOLJateng, lokasi terjadinya kebakaran didominasi tanaman vegetasi dan ilalang cukup tebal yang kering. Sehingga api dapat dengan cepat merambat ke lokasi lainnya.

"Sampai saat ini tidak ada penutupan jalur pendakian. Kami selaku pengelola jalur pendakian Pos Mawar sudah melayangkan surat permohonan penutupan jalur ke Perhutani sejak dua bulan lalu, namun sampai kini belum ada instruksi mengenai penutupan jalur,” ujar Ketua Umum Solidaritas Anak Kluihan Peduli Alam (SAKPALA), Bandungan, Muhtarom, Jumat (11/10) malam.

Ia menambahkan, dari pengamatan yang dilakukan, area lahan yang terbakar masih terbilang jauh jaraknya dengan Puncak BR atau Puncak Gunung Ungaran.

Sehingga meski jalur pendakian tidak ditutup dan saat bersamaan masih ada aktivitas pendakian, pihaknya yakin keamanan para pendaki masih terjamin.

"Kondisinya ada pendaki, tetapi kalau dilihat, dari area yang terbakar dengan Puncak BR jaraknya sangat jauh,” ungkapnya.

Lebih lanjut jelas Muhtarom, api terlihat jelas dari wilayah Ambarawa, Lemah Ireng Bawen, Bandungan dan Sumowono, lahan yang terbakar berada di sisi selatan gunung.

"Dari pengamatan kami, itu tidak mungkin sampai ke wilayah utara, karena api harus melewati jurang,” tandasnya.

Terpisah, Kalakhar BPBD Kabupaten Semarang, Heru Subroto saat dikonfirmasi mengatakan, sejauh ini pihaknya bersama warga dan sukarelawan sebatas memantau dari kejauhan.

Upaya proses pemadaman belum bisa dilakukan karena lokasi yang terjal dan berbahaya bagi sukarelawan.

Lokasi kebakaran dan luasannya belum bisa diprediksi detil karena suasana gelap,” jelasnya.

Heru menambahkan, areal hutan yang terbakar, masih jauh dari pemukiman.

"Pemukiman warga dan area Candi Gedongsongo aman dari pengamatan awal, lokasi kebakaran di lereng punggung Gunung Ungaran,” ujarnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA