Usai dilanda hujan yang cukup deras, Bendungan Katulampa maupun Pos Depok sempat mengalami kenaikan tinggi muka air. Perubahan ini memicu status Siaga III dan Siaga II di dua tempat tersebut.
Tak hanya itu, kenaikan debit air turut membawa sampah kiriman ke Jakarta. Soal ini, Pemprov DKI langsung menyiagakan petugas untuk membersihkan sampah di Pintu Air Manggarai sejak tadi malam.
"Sejak tadi malam sampah di Pintu Air Manggarai meningkat. Lebih dari 322 meter kubik sampah sudah berhasil diangkat," jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Andono Warih, Rabu pagi (9/10).
"Sampah tersebut dikirim ke TPST Bantargebang menggunakan 7 rit truk sampah typer besar dan 11 rit typer kecil," lanjutnya.
Jenis sampah yang mampir di Pintu Air Manggarai pun beragam. Di antaranya ranting pohon, plastik, kayu berukuran besar, dan sampah rumah tangga.
Untuk memindahkan sampah di Pintu Air Manggarai harus menggunakan 1 unit alat berat Liebher dan 2 unit excavator long arm. Sehingga bisa berlangsung lebih efektif.
Andono mengatakan, jika sampah di Pintu Air Manggarai tidak segera diangkat, maka bisa menyumbat dan air akan meluap ke permukaan yang bisa mengakibatkan banjir.
“Kami antisipasi dengan menyiagakan petugas di lokasi tersebut selama 24 jam. Sejak semalam, petugas giat melakukan pengangkatan sampah,†sebut dia.
Selain di Pintu Air Manggarai, petugas juga bersiaga di Kali Ciliwung BKB Season City. Di lokasi ini sejak semalam berhasil diangkat 72 meter kubik sampah dengan menggunakan excavator long arm dan excavator spider.
Sampah tersebut pun sudah dikirim ke TPST Bantar Gebang menggunakan 3 rit truk sampah typer besar.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: