"Di setiap lokasi rawan tumpukan sampah saat banjir kiriman ditempatkan petugas untuk memantau perkembangan situasi, " kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Andono Warih melalui keterangan tertulisnya, Rabu (9/10).
Dinas Lingkungan Hidup menyiagakan petugas dan armada selama 24 jam di Jembatan Kali Ciliwung, Kampung Melayu untuk mengantisipasi tumpukan sampah kiriman.
“Ketika terjadi tumpukan sampah, selain petugas eksisting di ruas tersebut, maka personel dan armada tambahan akan segera bergerak ke lokasi itu. Kami siaga 24 jam,†tegasnya.
Ia melanjutkan, personel yang disiagakan dalam satgas penanganan sampah di musim penghujan sebanyak 4.000 orang dari UPK Badan Air.
Sementara itu, sarana yang disiagakan terdiri dari 44 pikap angkut sampah, 50 truk sampah, 5 eskavator jenis spider, 6 eskavator long arm, 20 eskavator jenis biasa serta 1 eskavator liebher yang didampingi oleh 23 orang petugas mobilisasi dan 12 orang petugas mekanik.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: