Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menggelar apel Satgas air bersih di Lapangan Monas bersama 1.162 personel yang terdiri dari unsur pemerintahan maupun non-pemerintah untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan air bersih bagi warga Jakarta.
"Kita berada di tempat ini untuk mengingatkan kepada semuanya bahwa harus melakukan cara yang benar, baik dan juga legal untuk memastikan pasokan air bersih kebutuhan seluruh warga di Jakarta bisa terpenuhi," kata Anies di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (26/9).
Karena itu, lanjut Anies, motto kita adalah siap, tanggap, galang pelayanan air bersih harus benar-benar dicamkan.
"Kita harus siap, artinya kita mulai lebih responsif. Tanggap artinya begitu ada laporan, begitu ada potensi masalah, langsung bereaksi dan bertindak. Galang artinya jangan dikerjakan sendirian, ajak yang lain untuk terlibat, " jelas Anies.
Berdasarkan data BMKG, ada 15 kecamatan yang masuk dalam kategori awas atas potensi kekeringan. "BMKG bilang diatas 60 hari tidak turun hujan, itu masuk wilayah potensi masalah," katanya.
Satgas air bersih ini bertugas melaksanakan penanganan pemberian bantuan air bersih kepada masyarakat Jakarta yang kawasannya mengalami kekeringan.
"Semua tempat yang kekurangan air harus terdeteksi, lalu kita akan menyiapkan pasokan airnya. Pasokan airnya dari Pam Jaya, lalu kita siapkan dengan semua cara yang ada," tandas Anies.
Cara yang dimaksud yakni menggunakan tanki atau penyimpanan sementara. Hal itu dilakukan, karena Anies ingin memastikan tidak boleh ada lingkungan di Jakarta yang kekurangan air bersih.
"Kita sudah siapkan semuanya di apel hari ini. Untuk segera kick off sehingga semua posisinya siaga, " pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: