Haul akbar tersebut menjadi momen istimewa bagi Muslimat NU karena menghadirkan Ulama dari Mekkah Syekh Muhammad Ismail dan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muslimat NU yang juga Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Dalam ceramah agamanya, Ulama dari Mekkah Syekh Muhammad Ismail menekankan kemuliaan perempuan di menurut Islam, menurut Nabi Muhammad SAW dan Allah SWT. Seorang perempuan bisa memikul tanggung jawab lebih besar dari pria. Allah memuliakan perempuan muslim.
“Ridho atau kerelaan dari kedua orang tua. Ridho ibu di atas ayah. Berbakti kepada Ibu 3 kali lipat dibanding kepada Ayah,†jelasnya.
Sementara itu, Khofifah panggilan akrab Gubernur Jatim meminta Muslimat NU meningkatkan progresifitas dakwah melaui bidang ekonomi agar tidak ada lagi perempuan dan warga Muslimat yang terjerat rentenir. Muslimat NU perlu mengasah kembali semangat juang, keteladanan para pendiri muslimat NU khususnya Kyai Wahab Hasbullah yang sejak 1924 telah menggagas Nahdlatut tujjar ( bangkitnya para pedagang).
“Kita semua punya harapan bahwa ibu-ibu Muslimat NU dapat mewujudkan komitmen untuk membebaskan masyarakat dari kemiskinan dan jeratan renternir melalui koperasi dan program perkreditan rakyat yang lebih luas jangkauannya,†jelas Mantan Mensos RI di era Presiden Jokowi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: