Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kolonel Beben Ikut Ramaikan Bursa Pilwalkot Tangsel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Senin, 16 September 2019, 03:40 WIB
Kolonel Beben Ikut Ramaikan Bursa Pilwalkot Tangsel
Kolonel Beben saat kembalikan berkas/RMOL Banten
rmol news logo Nama perwira Angkatan Udara turut meramaikan bursa calon walikota Tangerang Selatan. Dia adalah Kolonel Sus Beben Nurpadilah.

Meski kurang familiar di telinga masyarakat Tangsel, Beben tetap terlihat serius menunjukan dirinya sebagai salah satu bakal calon (bacalon) di Pilwalkot 2020.

Beben telah mengambil formulir penjaringan bacalon walikota dan wakil walikota Tangsel melalui DPC PDI-Perjuangan. Beben sendiri menjadi orang yang pertama mengembalikan formulir tersebut, pada Sabtu (14/9).

Tak banyak yang mengetahui kiprah Beben selama ini. Pria kelahiran, Tangerang 24 Maret 1965 merupakan putra daerah asli asal Serpong.

Lulusan Akmil tahun 92 ini, telah menerima banyak penghargaan Satyalencana Kesetiaan VIII Tahun, Satyalencana Dwidya Sistha, Satyalencana Medali UN/PBB, Satyalencana Santhi Darma, Satyalencana Kesetiaan XVI Tahun, Satyalencana Kesetiaan XXIV Tahun, Bintang Swa Buana Paksa Nararya, dan tanda kehormatan Bintang Yudha Dharma.

Kiprahnya di TNI AU juga sempat membawanya bergabung di Misi Perdamaian PBB bersama Kontingen Garuda 20A di Kongo, Afrika.

Kini, Kolonel Sus Beben tengah membawa misi untuk merebut hati masyarakat Tangsel di Pilkada Tangsel 2020.
Dirinya pun, tergugah untuk maju sebagai Calon Walikota sudah dipikirkan matang-matang.

"Saya sudah berniat maju untuk Tangsel lebih maju lagi. Begini, Tangsel itu sudah maju di pimpin Bu Airin sama Pak Benyamin. Tapi saya sebagai putra daerah, saya pikir saya harus ikut turun buat memajukan Tangsel," imbuh Beben yang kini menjabat di Kabid Media Massa Kemenko Polhukam.

Menurutnya, harus ada pemerintahan disini yang bisa mewujudkan cita-cita Tangsel lebih makmur. Lebih sejahtera dan lebih adil.

"Maka itu saya harus turun. Kalau saya diluar kan gak bisa. Jadi harus mensuport dan mendorong kan," jelasnya seperti dikutip RMOL Banten.

Beben yang telah aktif di militer selama 28 tahun pun, siap mengundurkan diri dari kemiliteran.

"Kalau memang masyarakat menghendaki kenapa tidak siap. Mengabdi kan sama aja. Apalagi ini bersentuhan langsung dengan masyarakat," tegas Beben. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA