Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Peneliti Indonesia Harus Mampu Tingkatkan Publikasi Internasional

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/darmansyah-1'>DARMANSYAH</a>
LAPORAN: DARMANSYAH
  • Kamis, 12 September 2019, 23:07 WIB
Peneliti Indonesia Harus Mampu Tingkatkan Publikasi Internasional
Research Synergy Foundation (RSF) menyelenggarakan International Conference on Industrial Technology (ICONIT)/RMOL
rmol news logo Berbagai temuan dari para peneliti Indonesia selama ini banyak yang membanggakan. Namun sayangnya, temuan-temuan tersebut kurang bisa dioptimalkan baik di dalam negeri apalagi di luar negeri.

Untuk memberikan jalan bagi para peneliti dalam mempublikasikan karyanya, Research Synergy Foundation (RSF) kembali menyelenggarakan International Conference on Industrial Technology (ICONIT).

Bekerja sama dengan Institut Teknologi Kalimantan (ITK), konferensi internasional pun digelar selama dua hari, 11-12 September di Balikpapan.

Pendiri Research Synergy Foundation, Hendrati Dwi Mulyaningsih mengatakan, tujuan konferensi ini yaitu meningkatkan publikasi internasional bagi para peneliti Indonesia, khususnya mahasiswa maupun dosen dari ITK.

"Ekosistem bagi para peneliti mempublikasikan karya amatlah penting. Dan itu yang harus kita bangun bersama," ujar Hendrati melalui siaran pers, Kamis (12/9).

Hendrati menejelaskan, ICONIT ini dipartisipasi oleh peneliti, pelajar, dosen, maupun profesional yang berasal dari Indonesia, Ghana, Italia, Mesir, dan Taiwan. Dengan berbagai kalangan peneliti dari luar negeri yang didatangkan, diharapkan para peneliti di Indonesia bisa mendapat ilmu baru untuk mampu bersaing secara global.

Sementara itu, Rektor ITK Budi Santosa mengatakan, melalui konferensi ini banyak peneliti yang dapat membagikan temuan penelitian, pengalaman, serta pemikiran untuk membangun sistem informasi yang dapat mendorong bisnis.

"Hal ini baik dilakukan dengan memperoleh transparansi tentang masa pakai produk dan memahami apa yang mendorong kualitas produksi dalam meningkatkan keefektivitasan peralatan secara keseluruhan," ujarnya.

Dalam acara ini turut menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya, Prof. Pan, Min-Chun dari Department of Mechanical Engineering, National Central University (NCU), Taiwan; Dr. Eng. Agus Haryono selaku Wakil dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indonesia; dan Marco Talice, Ph.D. dari PM Squared Engineering, Italy.

Konferensi ini diharapkan menghasilkan luaran prosiding yang akan diterbitkan Penerbit Scitepress dari Portugal sebagai jembatan penyebarluasan artikel ke seluruh dunia dan kemudian diajukan kepada lembaga pengindex bereputasi yaitu Scopus.

Tujuan akhir konferensi ini untuk memperkaya budaya penelitian di lingkungan Institut Teknologi Kalimantan sekaligus mengikuti perkembangan terbaru dalam penelitian.

Di sisi lain, acara akademik ini juga diharapkan menjadi sarana untuk memperluas jaringan dan berkolaborasi dengan para peneliti lain dari berbagai disiplin ilmu dan dari berbagai belahan dunia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA