Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ikut Terjun Bersihkan Sampah Di Laut, Menhub: Semua Butuh Proses

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Kamis, 12 September 2019, 16:46 WIB
Ikut Terjun Bersihkan Sampah Di Laut, Menhub: Semua Butuh Proses
Budi Karya Sumadi/RMOL
rmol news logo Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ikut terjun dalam gerakan bersih laut dan pantai serentak di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Kamis (12/9).

Dalam kegiatan ini, Budi mengajak semua stakeholder untuk peduli menjaga kebersihan laut dan pantai diseluruh Indonesia.

"Ini adalah momen penting dan jangan cuma menjadi simbolis," ungkap Budi.

Menhub meminta untuk kapal termasuk nelayan jangan membuang sampah di tengah laut.

"Sampah itu harus diproses agar tidak berbahaya. Lalu baru dilakukan pemusnahan. Ini komitmen kita," tegasnya.

Tentunya ada sanksi yang dijatuhkan bila melanggar hal tersebut. Namun, kata Budi, Kemenhub terbatas dalam ruang lingkup itu.

"Tapi Kita akan berlakukan pada kapal-kapal yang ada dalam kewenangan kami. Tentu itu akan ada sanksinya," jelasnya.

Budi berharap, semoga tidak ada lagi sampah plastik di lautan. Pasalnya, saat ini Indonesia menempati posisi nomor dua sebagai penyumbang sampah terbanyak di lautan dengan hitungannya sebanyak 64 juta ton.

"Kita maunya nol, tidak ada sampah di lautan. Tapi ini kan proses ya. Makanya ini kita terapkan sebagai budaya dan lifestyle. Jangan meremehkan tapi dengan semangat bersama kita akan lakukan yang terbaik," pungkasnya.

Gerakan bersih-bersih sampah ini, juga memecahkan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai aksi bersih-bersih laut dan pantai di lokasi terbanyak dalam waktu serentak yakni dilakukan di 228 lokasi pelabuhan dan pantai yang tersebar di Indonesia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA